Apakah Bisa Kita Menamakan Anak Kita Dengan Nama Dari Daerah Bali? Ini Dia Arti Dari Nama-nama Orang Bali

10 Ide Nama Bayi Perempuan dari Bahasa Korea, Cantik dan Penuh Makna!

Ketika Anda berada di Bali, Anda mungkin akan mendengar nama-nama Bali yang sama sepanjang waktu dan ini mungkin membingungkan Anda. Jangan khawatir, meskipun membingungkan, pada artikel kali ini kami akan memberikan sedikit penjelasannya kepada kalian mengenai nama bayi perempuan terindah di dunia. Semua orang Bali bernama salah satu dari hanya 4 nama: Wayan, Made, Nyoman atau Ketut. Ini berlaku untuk pria dan wanita. Begini cara kerjanya: Setiap anak Bali diberi nama berdasarkan urutan kelahirannya. Anak pertama, laki-laki atau perempuan, adalah Wayan. Kelahiran kedua adalah Made (diucapkan hari ma ). Anak ketiga adalah Nyoman. Dan anak keempat adalah Ketut. Jika sebuah keluarga memiliki lebih dari empat anak, siklus berulang, dan ‘Wayan’ berikutnya dapat disebut Wayan Balik, yang secara longgar diterjemahkan menjadi ‘Wayan lain’. Wanita diberi ‘Ni’ kehormatan sebelum nama mereka, seperti dalam Ni Wayan. Ini seperti ‘Nona’ atau ‘Nyonya’. Laki-laki menggunakan ”, seperti di I Wayan, seperti ‘Tuan’ Beberapa versi dari 4 nama ini memang ada dan juga digunakan cukup umum. Beberapa orang Bali memiliki nama yang menunjukkan kasta mereka. (Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem kasta di Bali, terus baca artikel ini yah!

Anak pertama yang lahir bisa secara bergantian disebut Putu, anak kedua bisa dinamai Kadek atau Nengah bukan Made. Yang ketiga bisa Komang (atau Koming untuk perempuan) atau bahkan NgNga (nama yang sangat pedesaan) bukan Nyoman. Namun, anak ke-4 (dan kelipatan ke-4) ditakdirkan menjadi Ketut, dan hanya Ketut. Namun untuk anak perempuan, ada nama lain untuk anak sulung; Luh (yang membuatnya Ni Luh dan biasa disebut Iluh). Anak laki-laki yang lahir pertama dapat disebut Gede, yang hanya berlaku untuk anak laki-laki yang membuatnya menjadi Gede.

Orang Bali juga memberi anak-anak mereka nama Hindu kedua atau ketiga yang memiliki makna positif. Contohnya termasuk Suardika, yang berarti ‘cahaya penuntun’, Setiawan (setia), atau Dewi (dewi). Terkadang orang Bali menggunakan nama Hindu ini atau menyingkatnya untuk membuat nama panggilan. Misalnya, Budi mungkin kependekan dari Budiasa, Widi bisa menjadi kependekan dari Widiarta, dan Nuri mungkin kependekan dari Nuriasih. Untuk membuatnya lebih membingungkan, hampir setiap orang Bali memiliki nama panggilan lain, yang diberikan oleh teman-teman mereka di sekolah atau di desa. Sebagai contoh, seorang pria bernama I Made Budiasa dapat memiliki nama panggilan Lompok. Atau seorang gadis yang bernama Ni Wayan Wardani dapat memiliki nama panggilan Desi. Sekarang juga terjadi bahwa satu orang memiliki nama berbeda yang dipanggil oleh orang yang berbeda. Misalnya ada orang bernama Komang. Nama lengkapnya adalah Ni Komang Sukaningsih. Oleh beberapa orang dia disebut Komang dan oleh orang lain Ayu.

Kami tahu ini semua terdengar sangat membingungkan. Namun, pengalaman memberi tahu kita bahwa hampir tidak ada kesalahpahaman tentang hal itu pada orang-orang yang memang berasal dari bali. Itulah nama-nama dan penjelasan mengenai nama-nama yang sering digunakan oleh orang-orang bali asli. Semoga dengan adanya artikel ini kalian yang bukan merupakan orang bali tidak sembarangan dalam memberikan nama untuk anak kalian, karena ternyata nama-nama dari setiap daerah itu memiliki arti dan makna tertentu yang tidak bisa diberikan dengan sembarangan. Terimakasih sudah membaca artikel ini dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *