5 Tips Hindari Penipuan Online di Tengah Pandemi

Kondisi pandemi ternyata memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian. Di tengah ekonomi yang sulit seperti ini, justru ada yang perlu diwaspadai salah satunya adalah penipuan online.
Penipuan online bisa bermacam-macam, terutama jika berkaitan dengan belanja online, apalagi jika melalui Instagram tanpa menggunakan aplikasi pembayaran yang resmi. Terlebih meningkatnya penawaran pinjaman uang secara online pun harus lebih diwaspadai. Pasalnya tidak semua lembaga tersebut terdaftar secara resmi di OJK.
Nah, supaya tidak menjadi korban penipuan online di tengah pandemi, berikut adalah beberapa tips yang perlu disimak:
Jangan mudah tergiur dengan promo atau barang murah
Salah satu cara untuk menarik minat orang dalam berbelanja atau bertransaksi adalah dengan memberikan harga yang jauh lebih rendah dari harga normal.
Jangan tergiur dulu sebelum memastikan harga aslinya. Bisa juga barang yang ditawarkan bukan barang asli. Oleh karena itu, cek dan ricek kembali promo atau barang-barang yang ditawarkan dengan harga yang murah.
Selalu bertransaksi lewat jalur resmi
Segala transaksi yang dilakukan secara online akan lebih aman jika dilakukan melalui pihak ketiga. Misalnya melalui ecommerce atau merchant yang sudah terpercaya seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan beberapa ecommerce lain yang sudah memiliki sistem dan pembayaran yang jelas ketika berbelanja.
Jangan sembarangan mengirimkan uang tanpa ada persetujuan terlebih dahulu. Apalagi jika tidak ada jaminan pengiriman barang. Itulah mengapa kita butuh pihak ketiga yang menjadi mediator dalam transaksi online agar lebih aman.
Pun jika mendapatkan informasi barang melalui Instagram, carilah toko onlinenya di beberapa ecommerce yang sudah lumrah dan dikenal oleh masyarakat luas sehingga memperkecil kemungkinan untuk ditipu.
Pilih transaksi secara langsung (cash on delivery)
Cara lain yang direkomendasikan adalah dengan transaksi secara langsung. Barang dibayarkan jika sudah diterima. Istilah ini disebut juga dengan cash on delivery. Beberapa ecommerce dan toko online besar ada yang juga menerapkan sistem COD kembali sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen karena konsumen bisa langsung memeriksa barang dan transaksi secara langsung di tempat.
Layanan COD ini biasanya dilakukan di rumah konsumen. Dengan cara seperti ini, konsumen tinggal menitipkan uangnya melalui kurir yang mengirimkan barang.
Selektif memilih toko atau lembaga keuangan online
Salah satu langkah yang perlu diingatkan berulang adalah jangan sembarangan memilih toko online jika belum dikenal. Apalagi jika barang-barang yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran.
Selain itu, waspada juga terhadap situs online yang menawarkan pinjaman uang dengan cara mudah dan bunga yang rendah. Belum tentu lembaga tersebut adalah lembaga resmi yang sudah mendapatkan izin dari OJK. Dikhawatirkan ujung-ujungnya justru malah dirugikan dengan berbagai beban biaya tersembunyi yang tidak diketahui debitur sejak awal saat hendak mengajukan pinjaman uang.
Periksa dulu lewat OJK jika ingin pinjam uang online
Persoalan memilih lembaga keuangan resmi akan lebih mudah jika kita mengeceknya lewat situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK secara berkala memberikan pengumuman situs lembaga keuangan online baik yang sudah terdaftar maupun yang terjaring dalam sidak online.
OJK juga rajin merilis daftar-daftar situs pinjaman online ilegal agar masyarakat lebih waspada dan tidak terjebak dengan embel-embel yang menarik perhatian.
Nah, jika kamu memang membutuhkan dana darurat atau modal untuk usaha di tengah pandemi seperti ini, percayakan lewat aplikasi pinjaman uang resmi seperti Kredivo. Kredivo sudah terdaftar di OJK secara resmi dengan nomor S-236 / NB.213 / 2018 dengan nama PT FinAccel Digital Indonesia.
Kredit limit yang diberikan Kredivo tergolong cukup besar hingga Rp30 juta per member. Limit kredit tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, baik itu kebutuhan konsumtif, produktif, maupun kondisi darurat.
Lalu bagaimana caranya mendaftar di Kredivo? Cukup download saja dulu aplikasinya di Google Play Store maupun App Store. Setelah itu tinggal ikuti saja prosedur pendaftarannya dengan sangat mudah.
- Buka aplikasi Kredivo
- Pilih akun Premium Reguler
- Foto KTP (Data harus terlihat jelas)
- Foto selfie diri dengan wajah terlihat jelas
- Upload dua dokumen bukti tempat tinggal ((STNK, tagihan kartu kredit/telepon/listrik/air, atau Kartu Keluarga)
- Upload dua dokumen bukti penghasilan (slip gaji, mutasi rekening 2 bulan terakhir, bukti potong pajak)
- Lengkapi data dengan benar
- Tunggu konfirmasi dalam waktu 1×24 jam
Bunga pinjaman uang dari Kredivo adalah 2.95% per bulan. Kredivo tidak hanya bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman uang saja lho. Tetapi bisa juga dimanfaatkan untuk membayar berbagai tagihan seperti listrik, telepon, BPJS, air hingga pembelian pulsa handphone.
Itulah beberapa tips penting agar terhindar dari penipuan online. Jangan pernah ragu untuk mencari informasi dan melakukan verifikasi lewat OJK jika terkait dengan aplikasi maupun situs pinjaman uang secara online.