5 Cara Deteksi Paylater yang Aman untuk Pinjaman

Di jaman sekarang, paylater jenisnya udah makin beragam. Ada yang cuma bisa dipakai buat transaksi skala kecil di merchant yang terbatas, ada juga yang bisa all in one kayak Kredivo. Bisa buat belanja 30 hari tanpa bunga, cicilan 0%, cicilan sampai 12 bulan, bahkan nggak tanggung-tanggung, bisa juga dipakai buat ngajuin pinjaman tunai. 

Menariknya lagi, Kredivo juga bermitra dengan banyak e-commerce ternama. Salah satunya Bukalapak. Jadi, buat kamu yang suka belanja di Bukalapak, kamu bisa menikmati layanan Bukalapak paylater yang salah satu opsinya adalah dengan menggunakan Kredivo. 

Di tengah keberagaman jenis paylater atau layanan pinjaman seperti Kredivo & Bukalapak paylater, masih banyak juga orang yang tertipu dengan aplikasi paylater atau pinjaman bodong. 

Supaya kamu nggak jadi salah satunya, yuk simak 5 tips & cara untuk mendeteksi paylater yang aman untuk dipakai berikut ini. 

Pasti terdaftar dan bisa ditemukan di situs OJK

Langkah termudah mendeteksi paylater yang aman adalah nama perusahaannya bisa dengan mudah ditemukan di situs OJK. Sekarang, OJK juga udah punya layanan WhatsApp yang resmi yang bisa makin memudahkan kamu untuk mengecek mana paylater yang legal dan mana yang nggak. Jadi, jangan sampai jadi alasan lagi untuk nggak ngecek legalitas fintech atau paylater sebelum digunakan, ya. Sebab, ini harus dilakukan demi keamananmu sendiri. 

Bekerja sama dengan banyak merchant ternama

E-commerce populer seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Blibli, pastinya punya standardisasi tersendiri ketika bekerja sama dengan perusahaan lain. Dalam hal ini paylater seperti Kredivo. Otomatis, ketika sebuah paylater sudah bekerja sama dengan e-commerce tersebut, bisa dipastikan layanan paylater sudah legal secara operasional dan terjamin aman untuk digunakan. Hal ini juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih paylater yang aman.

Informasi penggunaan mudah ditemukan & diikuti

Karena paylater berbasis online, informasi penggunaannya haruslah transparan dan bisa ditemukan dengan mudah di platform resminya. Dalam hal ini website atau aplikasi. Bukan cuma informasi tata cara daftar atau syarat daftar, tetapi juga semua hal yang terkait limit, informasi suku bunga, tenor, hingga merchant yang bisa dikunjungi untuk bertransaksi. Tanpa adanya informasi yang transparan, kamu perlu waspada dan berpikir ulang untuk menggunakan sebuah layanan paylater ya. 

Hal ini berlaku juga untuk layanan CS resmi dari paylater terkait. Sebab, kadang-kadang ada kondisi di mana paylater tidak bisa digunakan. Misalnya, kamu pengguna Kredivo atau Bukalapak paylater. Kemudian, ada satu situasi di mana Bukalapak paylater tidak bisa digunakan

Nah, dalam situasi tersebut, pastikan kamu menghubungi CS resmi Kredivo atau Bukalapak untuk meminta petunjuk dan penjelasan bagaimana cara memperbaiki masalah tersebut. 

Banyak review atau ulasan positif di internet

Cara lain yang paling mudah untuk mengecek bagaimana layanan sebuah paylater adalah dengan mengecek laman Google Play Store atau App Storenya. Di bagian kolom komentar atau ulasan, biasanya banyak sekali komentar dari pengguna yang sudah lebih dulu menggunakan layanan paylater terkait.

Makin banyak review positif dan skor bintangnya tinggi, biasanya akan makin mencerminkan bahwa banyak yang puas dengan aplikasi paylater tersebut. Sebaliknya, jika makin banyak komentar buruk apalagi punya bintang di bawah 3, sebaiknya kamu berpikir ulang untuk menggunakan layanan paylater terkait, ya. 

Tidak meminta data untuk dikirim ke perorangan

Terakhir dan sifatnya pasti, layanan paylater yang aman tentu tidak akan meminta data-datamu untuk dikirim secara personal ke pihak lain. Semua proses pendaftaran dan penggunaan paylater dilakukan secara online melalui sistem, lewat situs atau aplikasi. Waspada jika menemui layanan paylater yang meminta data-data pribadimu dikirim terpisah ke perorangan karena kemungkinan besar hal itu adalah bentuk penipuan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *